Transportasi Berorientasi Pembangunan (TOD) adalah konsep perencanaan dan desain perkotaan yang menekankan integrasi penggunaan lahan dan transportasi untuk menciptakan komunitas yang dapat dilalui dengan berjalan kaki, penggunaan campuran dengan akses mudah ke transportasi umum. Idenya adalah untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang mengurangi ketergantungan pada mobil dan mempromosikan moda transportasi yang berkelanjutan, seperti bersepeda, berjalan kaki, dan angkutan umum. Ide-ide ini juga terkait erat dengan filosofi desain perkotaan yang disebut “Pertumbuhan Cerdas”, yaitu pendekatan yang berupaya mengembangkan sumber daya lahan dengan cara yang nyaman dan berkelanjutan.

Rencana Pengembangan Ujung Utara – Newport, RI
Akar TOD di Amerika Serikat dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20 ketika jalur trem pertama kali diperkenalkan. Akibatnya, pinggiran kota trem muncul, dengan perkembangan perumahan bermunculan di sepanjang koridor transit. Namun, setelah Perang Dunia II, popularitas mobil yang meningkat menyebabkan penurunan angkutan umum dan pergeseran ke arah pembangunan yang berorientasi pada mobil. Tren ini berlanjut hingga tahun 1990-an ketika kekhawatiran tentang kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan perluasan pinggiran kota mulai memicu minat baru pada TOD.
Pada akhir 1990-an, di bawah Presiden Clinton, pemerintah federal mulai mempromosikan TOD melalui serangkaian inisiatif, termasuk Undang-Undang Efisiensi Transportasi Permukaan Intermodal (TEA) tahun 1991 dan Undang-Undang Kesetaraan Transportasi untuk Abad ke-21 (TEA 21) tahun 1998. Inisiatif ini menyediakan pendanaan untuk proyek infrastruktur transportasi yang mendorong pertumbuhan yang cerdas, komunitas yang layak huni, dan TOD. Pemerintah juga membentuk Inisiatif Bantuan Teknis Pembangunan Berorientasi Transit, yang memberikan bantuan teknis kepada masyarakat yang tertarik untuk mengejar TOD.
Sejak itu, TOD menjadi semakin populer di Amerika Serikat, dengan banyak kota dan wilayah metropolitan mengadopsi konsep tersebut. Contoh proyek TOD yang berhasil termasuk lingkungan Ballston-Virginia Square di Arlington County di Virginia, Pearl District di Portland, Oregon, dan pembangunan kembali Union Station di Denver, Colorado.
Terlepas dari keberhasilan TOD di beberapa daerah, ada juga tantangan yang terkait dengan implementasinya. Salah satu tantangan utama adalah mahalnya biaya pembangunan, yang dapat menjadi penghalang masuknya penduduk berpenghasilan rendah. TOD sering kali melibatkan pembangunan dengan kepadatan tinggi, yang dapat menaikkan nilai properti dan mempersulit pembangunan perumahan yang terjangkau. Seringkali diperlukan modifikasi kode zonasi lokal untuk memungkinkan zona penggunaan campuran dengan kepadatan lebih tinggi, yang kadang-kadang dapat menghadapi penolakan politik lokal. Masyarakat lain telah menyatakan keprihatinan tentang dampak TOD terhadap bisnis lokal dan karakter yang ada di lingkungan mereka.

Desain Gerbang Selesai – Newport, RI
Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa kota telah mengadopsi kebijakan dan strategi untuk mempromosikan TOD yang berkeadilan. Misalnya, Minneapolis telah menerapkan kebijakan yang mengharuskan pengembang menyisihkan persentase unit yang terjangkau dalam proyek TOD baru. Kota-kota lain telah mendirikan perwalian lahan masyarakat untuk melestarikan perumahan yang terjangkau di dekat stasiun transit.
Melihat ke masa depan, kemungkinan TOD akan terus memainkan peran yang semakin penting dalam perencanaan dan pembangunan perkotaan di Amerika Serikat. Pemerintahan Biden telah mengusulkan rencana infrastruktur senilai $1 triliun yang mencakup pendanaan untuk angkutan umum dan inisiatif pertumbuhan cerdas, yang selanjutnya dapat mempromosikan TOD. Selain itu, karena kekhawatiran tentang perubahan iklim dan pembangunan berkelanjutan menjadi semakin mendesak, penekanan pada pengurangan ketergantungan pada mobil dan mempromosikan moda transportasi alternatif pasti akan tumbuh di masa depan.
Pembangunan Berorientasi Transportasi secara inheren merupakan pendekatan desain berorientasi perkotaan, mengintegrasikan konstruksi unit perumahan kompak ke dalam infrastruktur transit komunitas tertentu. Ini memungkinkan model “hidup, bekerja, bermain” yang selalu membuat kota-kota seperti New York, Boston, dan San Francisco sangat populer di kalangan profesional muda. Kota-kota kecil seperti Newport, Rhode Island yang sudah sangat dapat dilalui dengan berjalan kaki seringkali sangat cocok untuk TOD karena rute bus dan jalur sepeda yang dirancang dengan baik dapat menggantikan sistem yang lebih mahal seperti kereta bawah tanah.

Desain Gerbang A4 – Newport, RI
Butuh waktu untuk mengadaptasi zonasi yang sudah ketinggalan zaman dan mentalitas pinggiran kota selama enam puluh tahun terakhir di kota-kota seperti Newport, tetapi permintaan akan “perumahan tenaga kerja” yang lebih terjangkau yang diminati oleh para profesional muda sangat kuat. Selain itu, kebutuhan untuk mengembangkan komunitas yang lebih mudah diakses dan berkelanjutan berarti bahwa TOD akan menjadi bagian yang lebih besar dari pembangunan perumahan baru di masa mendatang. Tidak hanya di kota-kota seperti Newport tetapi di seluruh Amerika Serikat.
Ross Cann, RA, AIA, LEED AP, adalah seorang penulis, sejarawan, dan arsitek praktik yang tinggal dan bekerja di Newport, RI. Dia memegang gelar dengan kehormatan dalam Arsitektur dari Universitas Yale, Cambridge, dan Columbia.
Menurut information statistik yang telah kita kumpulkan dari tahun 2021 hingga sekarang, permainan judi togel sgp selalu ramai di mainkan. Walau biasanya bandar terima minimal bet sebesar 1.000, tapi kuantitas keseluruhan taruhan totobet sgp prize dapat mencapai angka satu miliar setiap harinya. Tentu saja angka yang terlampau fantastis sekali, hal selanjutnya termasuk di karenakan permainan ini sangatlah enteng dimainkan. Melakukan taruhan lihat pengeluaran hk termasuk sangatlah mudah dan tidak mesti ribet.